Ratusan Warga Dusun Krajan Jalani Tes Swab
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Ratusan warga di Dusun Krajan Satu Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat menjalani tes swab (tes usap) di Balai Posko Penanganan Covid-19 desa setempat Senin (5/10), menyusul salah satu warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dusun Krajan I Ahmad Tafrichan mengatakan, ada dua warga yang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah. Sekembalinya dari perjalanan, keduanya sudah langsung menjalani tes swab. Namun, sebelum hasil tesnya keluar, mereka tetap menjalani aktivitas seperti biasa, sehingga kemungkinan besar bertemu dengan banyak orang di dusun tersebut. “Ada dua orang yang dinyatakan positif, keduanya sebenarnya sudah menjalani tes swab, namun saat hasilnya belum keluar, keduanya masih melakukan aktivitas seperti biasa,” terangnya, Senin (5/10). Setelah dinyatakan positif, kemudian pihaknya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten untuk menentukan langkah selanjutnya. Dari koordinasi tersebut kemudian dilakukan tes usap kepada warga yang melakukan kontak dengan kedua orang itu. “Langkah ini kami tempuh untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Dusun Krajan, harapan kami belum terjadi transmisi lokal,” harapnya. Baca juga Bangun Tidur, SW Dikagetkan Suami Gantung Diri Tes usap masal kemudian dilakukan terhadap 104 warga dalam dua hari kerja, yakni hari Jumat (2/10) dan Senin (5/10). Semua warga yang menjalani tes usap ini adalah warga RT 01 Dusun Krajan Satu Kecamatan Pringsurat. “Jumat kemarin ada 72 warga kami yang sudah menjalani tes swap, dan sekarang (senin_red) ada 32 warga yang juga harus menjalani tes swap,” terangnya. Menurutnya, saat ini kedua orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 sudah langsung menjalani karantina atau isolasi mandiri. Pihaknya bersama tim gugus tugas tingkat desa akan melakukan pengawasan ketat terhadap kedua warga tersebut. “Sudah langsung menjalani isolasi mandiri, kami akan pantau dan awasi kedua warga itu,” terangnya. Meskipun sudah ada warganya yang dinyatakan positif, namun pihaknya tidak akan berencana melakukan penutupan wilayah desa. Hanya saja, sekedar melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. “Salah satunya semua kegiatan sosial masyarakat ditunda terlebih dahulu, baik itu yasinan, hajatan dan kegiatan lainnya yang menimbulkan kerumunan akan ditunda sampai batas waktu yang belum diketahui,” tandasnya. Terpisah, Sekretaris 3 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, akan langsung melakukan penyemprotan disinfektan manakala memang ditemukan adanya embrio baru dalam penyebaran Covid-19 di Temanggung. “Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Temanggung, penyemprotan disinfektan pasti akan kami lakukan,” katanya. Ia mengimbau, agar sementara waktu ini masyarakat di Dusun Krajan Satu dapat menghentikan dan menunda semua bentuk kegiatan sosial dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan. “Kondangan, berwisata atau kegiatan keluar lainnya serta kegiatan sosial lainnya dihentikan dulu. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” imbaunya. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk semakin disiplin dalam menengakkan protokol kesehatan, dan melaksanakan 3 M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai Masker dan Menghindari kerumunan). “Warga harus disiplin dalam menegakkan aturan untuk pencegahan Covid-19, wajib dilakukan oleh semua lapisan masyarakat,” pesannya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: